NAYPYIDAW (Arrahmah.com) – Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh politik Myanmar lainnya ditangkap oleh aparat militer Myanmar dalam sebuah penggerebekan pada Senin (1/2/2021) dini hari. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Myo Nyunt.
Melalui saluran telepon, Myo Nyunt mengatakan bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint dan para tokoh politik lainnya telah ditangkap pada dini hari.
“Saya ingin memberi tahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum,” katanya pada Senin (1/2), sebagaimana dilansir Reuters.
Salah seorang anggota parlemen NLD, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa salah satu dari mereka yang ditahan adalah Han Thar Myint, seorang anggota komite eksekutif pusat partai.
Penangkapan ini terjadi setelah berhari-hari ketegangan antara pemerintah pusat dan aparat militer semakin meningkat. Kemenangan partai Suu Kyi dalam pemilu pada 8 November lalu dinilai curang oleh pihak militer, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kudeta.
Sementara itu, saluran telepon di Naypyidaw, ibu kota Myanmar, juga terputus sejak Senin (1/2) dini hari.
Saluran televisi MRTV yang dikelola pemerintah mengungkapkan melalui media sosial Facebook bahwa penangkapan ini tidak dapat disiarkan karena masalah teknis.
Nama Aung Suu Kyi (75) mulai dikenal dunia semenjak dia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Namun sayang, namanya kemudian hancur setelah ratusan ribu Muslim Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine untuk menyelamatkan diri dari operasi militer yang dilancarkan oleh pemerintah Myanmar pada tahun 2017. (rafa/arrahmah.com)