RIYADH (Arrahmah.id) – Shachar Sagiv akan menjadi orang “Israel” pertama yang berkompetisi dalam perlombaan di Arab Saudi akhir pekan ini, di tengah meningkatnya spekulasi mengenai normalisasi hubungan antara kedua negara.
Shachar Sagiv, seorang atlet triatlon “Israel”, berkompetisi dalam triatlon putra di Olimpiade Musim Panas 2020.
Dia dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam Triathlon Liga Super pada Sabtu (29/10/2022), kompetisi bersepeda, berenang, dan lari berbasis tim, di Arab Saudi.
Tetangga Arab Saudi, Bahrain dan UEA, menormalkan hubungan dengan “Israel” pada 2020, di tengah oposisi yang meluas di Dunia Arab.
Palestina mengecam kesepakatan normalisasi, hal ini menunjukkan bahwa mereka memberi penghargaan kepada “Israel” yang tengah melanjutkan pendudukan brutalnya di Tepi Barat dan pengepungan Gaza.
Sagiv menduduki peringkat sebagai pengendara sepeda tercepat dan pesaing terbaik kedelapan dalam kompetisi terbaru di Toulouse, Prancis.
“Saya sangat senang menjadi pelopor dengan menjadi atlet “Israel” pertama yang berkompetisi di Arab Saudi,” katanya kepada situs Sport1.
Sementara “Israel” dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, mereka diyakini telah bekerja sama untuk melawan pengaruh Iran di wilayah tersebut.
Riyadh juga baru-baru ini melonggarkan kebijakannya yang mencegah orang “Israel” memasuki negara itu dan telah mengeluarkan visa khusus untuk pebisnis “Israel”, situs berita Israel Globes melaporkan pada Mei tahun ini.
Awal tahun ini, Arab Saudi memberikan izin kepada maskapai penerbangan “Israel” untuk menggunakan wilayah udaranya untuk perjalanan di luar Timur Tengah. Pada saat itu, Riyadh bersikeras bahwa langkah itu bukan indikasi hubungan yang melunak.
Arab Saudi secara resmi menolak normalisasi dengan “Israel” sampai negara Palestina didirikan dan pendudukan Tepi Barat berakhir. (zarahamala/arrahmah.id)