![Uskup Agung Gereja Ortodoks Yunani Yerusalem, Atallah Hanna [tengah], terlihat selama protes di kota Hebron di Tepi Barat pada 22 Januari 2015 [Muhesen Amren / ApaImages]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2019/12/atallah-hanna.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
YERUSALEM (Arrahmah.com) – Kepala Keuskupan Sebastia dari Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem Uskup Agung Atallah Hanna mengatakan bahwa “Israel” berusaha meracuninya.
Uskup Agung Hanna membuat pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan saluran TV resmi Yordania dari sebuah rumah sakit di ibukota Yordania, Amman, di mana ia dipindahkan untuk perawatan.
“Apa yang terjadi bisa berupa upaya pembunuhan, atau upaya untuk membuat saya sakit seumur hidup. Dampak dari zat beracun itu berbahaya, terutama pada sistem saraf,” Hanna mengatakan.
Dia menambahkan bahwa sebuah tim di Palestina “sedang mengumpulkan bukti untuk memastikan sifat dan sumber zat yang dihirup”.
“Saya tidak dapat memastikan bahwa ‘Israel’ berada di balik insiden ini, tetapi indikasi menunjukkan bahwa itu ada di belakangnya,” tambahnya.
“Saya percaya bahwa jika ‘Israel’ terbukti terlibat dalam insiden ini, tujuannya bukan sama dengan pembunuhan, tetapi lebih sebagai upaya untuk menyakiti saya,” katanya.
Pekan lalu, Hanna dilarikan ke rumah sakit setelah tabung gas “Israel” ditembakkan ke gerejanya di Yerusalem.
(fath/arrahmah.com)
