MOGADISHU (Arrahmah.id) — Sebuah ledakan besar mengguncang ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (2/8/2024) malam. Polisi melaporkan adanya tembakan tak lama setelah ledakan. Sekitar 20 orang tewas dan ratusan orang terluka.
Dilansir Anadolu Agency (3/8), ledakan terjadi di Beach View Hotel yang ada pantai Liido yang populer di Mogadishu dan banyak dikunjungi wisatawan. Pasca ledakan terdengar suara rentetan tembakan.
Pejabat polisi Ahmed Abdi mengatakan kepada Anadolu melalui telepon bahwa petugas dari penegak hukum dan berbagai badan keamanan bergegas ke pantai.
Media pemerintah Hiiran (3/8) melaporkan bahwa pasukan keamanan berhasil melumpuhkan lima penyerang yang berasal dari kelompok militan Asy Syabaab.
Menurut polisi, pelaku berjumlah 6 orang, termasuk satu orang yang meledakkan dirinya pada awal serangan.
Saksi mata Mohamud Moalim mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia melihat seorang penyerang mengenakan rompi peledak beberapa saat sebelum pria itu “meledakkan dirinya di sebelah Beach View Hotel.”
Rumah sakit di kota tersebut meminta sumbangan darah karena tingginya jumlah orang yang terluka. Orang-orang yang prihatin berkumpul di gerbang Rumah Sakit Digfer (Rumah Sakit Erdogan) di Mogadishu, di mana seseorang membacakan nama-nama korban luka melalui pengeras suara.
Presiden Puntland Saed Abdullahi Deni menyampaikan belasungkawa, dengan menyatakan , “Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat dari mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan teroris malam ini terhadap orang-orang yang menghabiskan malam di Pantai Liido di kota Mogadishu. Serangan keji malam ini di Mogadishu yang menargetkan orang-orang yang tidak bersalah menunjukkan bagaimana teroris membantai Kami berdoa kepada Allah agar memberikan surga bagi mereka yang meninggal dan menyembuhkan mereka yang terluka. Aamiin.” (hanoum/arrahmah.id)