MOGADISHU (Arrahmah.id) — Para pejabat di Somalia mengatakan kelompok militan asy Syabaab, Jumat (26/5/2023) pagi menyerbu sebuah markas militer yang dijaga pasukan Uni Afrika dari Uganda, kata berbagai sumber.
Serangan fajar itu terjadi di Bulo Marer, kota pertanian di kawasan Shabelle Bawah, sekitar 110 kilometer sebelah selatan Mogadishu.
Militan asy Syabaab meledakkan empat hingga enam bom, termasuk bom rakitan dari mobil-mobil yang dikendarai pelaku serangan bom bunuh diri, kata tiga sumber, termasuk seorang pejabat setempat dan seorang komandan keamanan yang meminta anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media, lapor VOA (26/5).
Menurut para sumber, militan asy Syabaab menerobos lingkungan markas itu setelah meledakkan bom, yang disusul dengan baku tembak sengit. Militan asy Syabaab juga terlihat di dalam kota. Markas itu berada di luar kota.
Situasi markas kedua yang dijaga pasukan Somalia tidak jauh dari markas Uni Afrika yang diklaim telah diserang asy Syabaab itu masih belum jelas.
Kelompok itu mengirim pesan melalui Telegram Jumat pagi, mengklaim mereka telah “menguasai” markas tersebut, Misi Uni Afrika mengonfirmasikan serangan tersebut, dan mengatakan mereka sedang mengevaluasi situasi keamanan.
Serangan asy Syabaab terhadap markas yang sama pada April 2018 gagal setelah pasukan Uganda mempertahankan posisi-posisi mereka. Para pejabat Somalia mengatakan puluhan militan tewas ketika itu.
Serangan terbaru ini terjadi sewaktu pemerintah Somalia mempersiapkan tahap kedua operasi militer melawan asy Syabaab. Tahap pertama, diluncurkan pada Agustus lalu, mengusir asy Syabaab keluar dari wilayah yang luas di bagian tengah Somalia.
Pemerintah Somalia mengatakan akan menambah cukup banyak pasukan untuk mengambil alih tanggung jawab keamanan dari para penjaga perdamaian Uni Afrika pada Desember 2024. (hanoum/arrahmah.id)