EL-ADE (Arrahmah.com) – Pejuang dari kelompok Asy-Syabaab telah menyerang basis militer yang menjadi rumah bagi tentara Uni Afrika di barat daya Somalia dengan bom dan senjata api.
Puluhan pejuang Asy-Syabaab pada Jum’at (15/1/2016) menyerang pangkalan militer yang dijalankan oleh tentara teroris Kenya yang merupakan bagian dari pasukan Uni Afrika di kota El-Ade, tidak jauh dari perbatasan Kenya, lansir Al Jazeera.
“Pasukan sedang memerangi ‘teroris’ untuk memukul mundur mereka,” klaim Letkol Paul Njuguna, juru bicara misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) kepada Al Jazeera.
“Operasi serangan balik masih berlangsung,” lanjutnya.
Serangan itu dimulai dengan ledakan bom mobil dan kemudian tembakan berat terdengar saat pejuang Asy-Syabaab menyerbu basis militer.
Puluhan tewas
Asy-Syabaab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berhasil membunuh puluhan tentara Kenya dalam serangan tersebut.
“Mujhaidin dari Batalion Komandan Saleh An-Nabhani menyerbu pangkalan Pasukan Pertahanan Kenya di kota El-Ade, wilayah Gedo, menguasai basis dan membunuh lebih dari 63 tentara salib Kenya,” ujar Asy-Syabaab dalam pernyataan yang dilansir oleh Al Jazeera.
Namun Uni Afrika menolak pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa mereka belum memiliki informasi mengenai jumlah korban dan apa yang sebenarnya terjadi.
Tentara Kenya juga membantah bahwa basis mereka telah diserang, mereka mengklaim bahwa Asy-Syabaab menyerang tentara Somalia.
“Asy-Syabaab menyerang kamp tentara nasional Somalia (SNA) yang dekat dengan kamp pasukan pertahanan Kenya (KDF) di El-Ade, Somalia,” klaim militer Kenya dalam pernyataannya. (haninmazaya/arrahmah.com)