MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pada hari Sabtu, 21 Jumadil Ula 1435 H/22 Maret 2014 M Mujahidin Asy-Syabaab menggalang bantuan kemanusiaan untuk diberikan kepada penduduk kota Koryole yang mengungsi setelah kota mereka diduduki pasukan salibis Uni Afrika. Pada hari yang sama mujahidin Asy-Syabaab menyerang pangkalan-pangkalan pasukan salibis Uni Afrika di beberapa wilayah. Berikut ini pernyataan resmi mujahidin Asy-Syabaab terkait peristiwa tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan harian untuk hari Sabtu, 21 Jumadil Ula 1435 H
Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba’du.
Beberapa berita terpisah:
-
Menyerang pangkalan-pangkalan pasukan salibis Uni Afrika di kota Koryole, propinsi Islam Shabelle Bawah.
-
Menyerang pangkalan-pangkalan pasukan salibis Kenya di kota Badadi, propinsi Islam Juba.
-
Membombardir secara massif posisi pasukan salibis Uni Afrika dan pasukan rezim murtad Somalia, diantaranya Istana Kepresidenan di Mogadishu.
-
Pemerintahan Islam propinsi Shabelle Bawah menggalang bantuan untuk para pengungsi dari kota Koryole setelah kota tersebut diduduki oleh pasukan salibis Uni Afrika.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, dan mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.
Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka sebagai harta rampasan perang bagi mujahidin.Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.
Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.
Allahu akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.
Yayasan Media Al-Kataib
Gerakan Mujahidin Asy-Syabaab
Selasa, 12 Sya’ban 1435 H
10 Juni 2014 M
Sumber: Shada Al-Jihad Media Center
Global Islamic Media Front
(muhib al majdi/arrahmah.com)