BELEDWEYNE (Arrahmah.id) — Kelompok militan Asy Syabaab menyerbu dan mengepung sebuah hotel di Somalia tengah saat para pejabat pemerintah dan para tetua suku bertemu untuk membahas tindakan terhadap kelompok tersebut.
Dilansir Ghana News Agency (12/3/2025), kelompok militan tersebut mengklaim bertanggung jawab atas serangan hari Selasa di Hotel Kairo di kota Beledweyne dalam sebuah pernyataan. Tak kurang 17 orang dilaporkan tewas.
Anggota Asy Syabaab meledakkan sebuah bom mobil sebelum menyerbu ke dalam gedung dan melepaskan tembakan. Pertempuran sengit dengan pasukan keamanan Somalia pun terjadi, dan pengepungan terus berlangsung pada sore hari.
Ali Suleiman, seorang pemilik toko yang menyaksikan serangan tersebut, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ia mendengar “ledakan besar yang diikuti oleh tembakan. Kemudian ledakan lain terdengar.” Saksi mata mengatakan sebagian hotel hancur menjadi puing-puing.
Asy Syabaab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menewaskan lebih dari 10 orang dalam serangan itu. Namun, laporan tentang jumlah korban tewas bervariasi.
Mengutip Dahir Amin Jesow, seorang anggota parlemen federal dari Beledweyne, Reuters melaporkan bahwa sedikitnya empat orang telah tewas. Kantor berita Associated Press, mengutip seorang penduduk di daerah tersebut, melaporkan bahwa enam orang telah tewas, termasuk “dua tetua adat yang terkenal”. (hanoum/arrahmah.id)