MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil meledak di luar gerbang sebuah hotel mewah di ibukota Somalia, Mogadishu. Ledakan itu diikuti dengan tembakan yang menewaskan sedikitnya 15 orang termasuk beberapa anggota parlemen, menurut pernyataan polisi Somalia.
Pejuang Asy-Syabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada Rabu (1/6/2016) yang menargetkan Hotel Ambassador yang sering dikunjungi oleh diplomat, pejabat pemerintah Somalia dan warga Somalia yang datang dari luar negeri, lansir Al Jazeera.
Sedikitnya 20 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
“Kami menyerang hotel dengan bom mobil dan kami masuk ke dalam,” ujar Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Asy-Syabaa, mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Pertempuran berlangsung hingga beberapa jam dan sumber-sumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dua penyerang bersembunyi di lantai atas hotel. Polisi Somalia mengklaim bahwa para penyerang kemungkinan dipersenjatai dengan rompi peledak.
Laporan awal mengklaim bahwa pasukan khusus telah menguasai hotel, namun seorang wartawan Reuters dan penduduk setempat mengatakan mereka masih bisa mendengar suara baku-tembak.
Sumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya tiga pejuang terlibat dalam serangan itu. Serangan terjadi tak lama sebelum kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Mogadishu. (haninmazaya/arrahmah.com)