MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Asy-Syabaab Somalia telah membantah bahwa kepala intelijennya telah gugur dalam serangan udara Kenya di Somalia selatan.
Muhammad Karatey dan 10 pejuang Asy-Syabaab lainnya diklaim telah gugur dalam serangan udara oleh pasukan teroris Kenya pada 8 Februari lalu. Ia memainkan peran kunci dalam serangan mematikan bulan lalu di sebuah pangkalan militer Kenya di Somalia.
Namun Asy-Syabaab mengatakan bahwa Karatey masih hidup dan belum ada upaya pembunuhan terhadap dirinya.
“Kenya hanya berusaha untuk memenangkan dukungan publik untuk kampanye militernya di Somalia dengan menuduh dia (Karatey) telah dibunuh,” ujar juru bicara Asy-Syabaab kepada radio lokal seperti dilansir BBC pada Kamis (18/2/2016).
Asy-Syabaab mengatakan telah membunuh sekitar 100 tentara Kenya dalam serangan mematikan di pangkalan militer di kota El-Ade pada 15 Januari lalu.
Kenya membenarkan serangan tersebut namun menolak untuk memberikan jumlah korban.
Bulan April tahun lalu, Departemen Luar Negeri AS menunjuk Karatey yang juga dikenal sebagai Abdirahim Muhammad Warsame sebagai “teroris”. (haninmazaya/arrahmah.com)