AL-QUDS (Arrahmah.com) – Anggota pimpinan gerakan Fatah, Dmitry Dalyani mengungkap rencana pemkot zionis di al Quds mengubah sebagian wilayah al Quds dekat pemukiman “Nahal Auj” al Quds Timur, menjadi kawasan tambang minyak, sebagaimana dilansir PIP, Selasa (17/2/2015).
Dalyani mengatakan bahwa, walikota zionis di al Quds, Neir Barkat menyebutkan, beberapa waktu sebelumnya pemkot telah berupaya menentukan kawasan tambang berada di dalam perbatasan kendali zionis. Namun, hal tersebut belum mendapat persetujuan hingga meminta dewan pemukiman di sekitar al Quds untuk memberikan ijin pengalihan kawasan menjadi wilayah pertambangan.
Langkah pemkot zionis mengubah kawasan yang berada dalam perbatasan Negara Palestina yang diakui secara internasional, merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, di samping kejahatan nyata terhadap wilayah kekuasan Palestina, ujar Dalyani.
Dalyani mengkhawatirkan pertambangan itu akan merusak kesehatan warga Palestina yang tinggal di kawasan tersebut, seperti kawasan Abu Deis, Eizriyah, Sawahira dan lainnya. Sementara, di saat yang sama penjajah zionis menghambat upaya Palestina mengembangkan sistem penanggulangan polusi tambang di kawasan kota-kota Palestina lainnya.
Kepada pihak internasional, Dalyani menyerukan intervensi untuk menghentikan kejahatan zionis di al Quds dan sekitarnya. (adibahasan/arrahmah.com)