AL-QUDS (Arrahmah.com) – Para zionis ekstrimis afiliasi “Group for The Temple Compound” atau biasa disebut “Kelompok Pembela Kompleks Kuil”, telah menyeru pendukung Yahudi ekstremis untuk berpartisipasi membobol masjid Masjid Al-Aqsha. Hal tersebut akan dilakukan pada Rabu dan Kamis depan demi merayakan Purim Yahudi, sebagaimana dilaporkan PNN, Rabu (4/3/2015).
Kelompok “kuil” yang meyakini Kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai kuil Sulaiman itu telah mempublikasikan seruan mereka melalui situs dan media sosial. Pesan mereka berisi rencana strategis upaya paksa memasuki al-Aqsa untuk melakukan ritual Talmud.
Menurut promosi pada situs dan media sosial mereka, pembobolan tersebut akan dihadiri oleh beberapa kelompok ekstremis termasuk “Pengawas Kuil,” “Perempuan Pembela Kuil,” “Pelajar Pembela Bait Suci,” “Institut Kuil Ketiga,” juga “Rabbi bagi pemukiman Kiryat Arba di Hebron” dan sejumlah pemimpin partai dan kelompok-kelompok yahudi zionis.
Sumber-sumber lokal mengantisipasi upaya pembobolan paksa besar-besaran itu. Menurut mereka, Purim akan disinkronkan dengan pemilu “Israel” pada 17 Maret.
Yang Mulia Syeikh Mohammad Hussein – Mufti agung Al-Quds dan wilayah Palestina – sangat mengutuk undangan tersebut. Ia memperingatkan otoritas “Israel” penjajah agar tidak memaksakan tindakan yang berbahaya ini.
Syeikh Mohammad Hussein mengecam serangan berturut-turut dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsha, yang menodai kesucian kiblat pertama bagi semua Muslim ini. Ia juga menyerukan kepada dunia Arab dan Muslim untuk bersama-sama melindungi Al-Aqsha dari upaya yahudisasi dan penyerangan yang meningkat dan dilakukan tanpa malu-malu terhadap situs suci. (adibahasan/arrahmah.com)