SURIAH (Arrahmah.com) – Ini sebagai bukti kekacauan dan kegilaan pemimpin Syiah Nushairiyah Basyar Asad. Sekte ini telah mengubah surat Al-Ikhlas menjadi surat Al-Asad, termasuk mengubah isi ayat-ayat di dalamnya.
Mujahidin Suriah banyak menemukan penodaan-penodaan Syiah Nushairiyah terhadap ajaran Islam. Para tentara pembelot, misalnya, menceritakan, bagaimana Asad memerankan dirinya tak ubahnya seperti tuhan, sehingga apapun maunya tak boleh dibantah, tetapi harus ditaati. Jika tidak, siksaan sampai hukuman mati akan diterima penentangnya.
Inilah surat Al-Asad palsu versi Syiah Nushairiyah yang menghapus surat Al-Ikhlas
Artinya: Katakan Dialah Allah Yang Maha Satu * Allah tempat meminta * Tidak menciptakan seperti Hafidz Asad * Dan tidak memimpin Syria * Kecuali Basyar Asad
Surat Al-Asad ini hanya satu di antara sekian banyak kesesatan Asad yang ajarannya menunjukkan ia dengan Syiah Nushairiyahnya berada di luar Islam.
Karenanya, ratusan ulama yang bersidang di Kairo, Mesir, tak lama sebelum Presiden Muhammad Mursi dikudeta, menegaskan kewajiban berjihad di Suriah untuk memerangi Asad.
Syaikh Dr Yusuf Qaradhawi menyatakan, ia yang selama ini menganggap Syiah itu bagian dari Islam, kemudian menyadari dan meralat penilaiannya: Syiah itu di luar Islam, apapun jenisnya. Syaikh Qardhawi pun menyerukan umat Islam untuk berjihad melawan Basyar Asad.
(salam-online/arrahmah.com)