JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebuah video yang menunjukkan sebuah orkestra yang mengiringi seorang penyanyi yang menyanyikan ayat-ayat Al-Qur’an telah memicu kecaman di jaringan sosial. Mereka menganggap pertunjukan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam dan merupakan bentuk tindakan yang tidak menghormati Al-quran.
“Saudara-saudara di sini dan di seluruh dunia. Ini bukan bagian dari Islam dan bahkan hal ini dilarang oleh Islam untuk menyanyikan al-Quran dan diiringi dengan musik,” tulis seseorang pengguna YouTube, Ben Ba–Aden, pada Sabtu, (24/5/2014).
“Orang yang melakukan ini akan dikutuk oleh Allah karena tindakannya tersebut telah melecehkan ajaran agama dari 1,6 miliar orang Muslim di dunia.”
Video yang diposting di YouTube pada 19 Mei oleh channel Almasdar Arab Saudi itu telah dilihat lebih dari 68.000 kali. Video yang diberi judul, “Inilah bagaimana mereka membaca Al-Qur’an di Indonesia” telah memicu sejumlah kecaman dari para netter.
Dalam video tersebut, penyanyi yang tak diketahui identitasnya menyanyikan sebuah ayat dari Al-Qur’an yaitu surah Al- Hujurat (49) ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.“.
Tidak ada sumber lain yang menegaskan lokasi atau tanggal konser dalam video yang mengundang kecaman itu. Namun para netter langsung memberi komentar bahwa video itu berasal dari Indonesia.
“Menjadikan bacaan Al Quran sebagai sebuah lagu! Sialan kau!,” demikian tulis seorang netter yang menggunakan nama DonCorleoneQ8.
“Apakah ini benar-benar di Jakarta, Indonesia? Dimana Majelis Ulama Indonesia, presiden dan para menterinya? Dimana pusat Islam di Jakarta dan Persatuan Ulama Islam?” kecam seorang pengguna YouTube yang menggunakan nama Rabi al Awwal.
“Apakah mereka tahu apa yang mereka nyanyikan?” tulis Riad Abi Chahla.
Al-Qur’an adalah firman Allah. Ini adalah kitab yang paling suci. Ummat Islam harus menghormati dan menghargai Al-Qur’an. Bagi yang membaca Al-Qur’an harus memperhatikan adab-adab membaca Al-Qur’an sesuai dengan yang disunnahkan oleh nabi Muhammad saw.
Melantunkan Al-Quran dengan diiringi musik orkestra yang meriah yang sekilas terdengar seperti bukan bacaan Al-Quran, serta penyanyi pengiringnya bernyanyi seperti nyanyian di gereja, serta tidak menutup aurat, sungguh perbuatan yang sangat menghina Al-Qur’an.
(ameera/arrahmah.com)