LOS ANGELES (Arrahmah.com) – Sebuah papan iklan di Los Angeles telah memancing kemarahan Kaum Muslimin di sana karena menampilkan gambar seorang tentara AS memeluk seorang wanita, yang seolah-olah adalah Muslimah bercadar.
Iklan yang menuai kritik dari banyak kalangan itu adalah milik sebuah perusahaan obat tidur. Mereka memasang iklan-iklan kontroversial itu di sekitar kota AS, Los Angeles.
Snore Stop membuat iklan itu untuk menjual produk perusahaan mereka yang meliputi semprotan mulut dan hidung anti-mendengkur dengan hashtag yang menyatakan “#betogether”. Baik Kaum Muslimin maupun non-Muslim di sana telah memprotes iklan tersebut , namun pihak Snore Stop malah mengklaim bahwa mereka tidak berniat untuk menyinggung siapapun, tapi tetap menolak untuk menarik kembali iklan itu.
“Snore Stop adalah sebuah produk untuk para pasangan, dan kami ingin menunjukkan pasangan yang belum pernah Anda lihat dalam iklan,” klaim juru bicara Melody Devemark kepada CBS Los Angeles, seperti dilansir WB pada Jum’at (1/11/2013).
Banyak orang yang lebih menafsirkan iklan ini sebagai iklan provokatif daripada simbol toleransi.
Pendudukan militer salibis AS dan operasi mereka di negara-negara Muslim telah mengakibatkan terbunuhnya ratusan ribu Kaum Muslimin di sejumlah negara seperti Irak dan Afghanistan, sehingga citra seorang “wanita Muslim” yang memeluk seorang tentara AS sedemikian rupa jelas sangat memancing kemarahan Kaum Muslimin di Los Angeles, dan seluruh dunia. (banan/arrahmah.com)