KISMAYO (Arrahmah.com) – Mujahidin Ash-Shabab menyerang markas asukan salibis Kenya dalam kompleks bandara Kismayo pada Selasa, 30 Sya’ban 1434 H bertepatan dengan 9 Juli 2013 M. Pada hari yang sama mujahidin menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika dan rezim murtad Somalia di Mogadishu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan harian untuk hari Selasa, 30 Sya’ban 1434 H
Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba’du.
Beberapa berita terpisah:
1. Menyerang markas pasukan salibis Kenya dalam bandara kota Kismayo.
2. Menyerang komandan pasukan rezim murtad Somalia di pasar Bakarah dengan lemparan granat, sehingga membakar kendaraannya, menewaskan dan mencederai beberapa pengawalnya.
3. Menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika di dekat asrama pasukan salibis di Fakultas Jalsiyad, Mogadishu dengan lemparan granat.
4. Meledakkan ranjau terhadap posko pemeriksaan tentara rezim murtad Somalia di pesisir kota Odenile, propinsi Islam Bay dan Bakool.
5. Menyerang posko-posko pasukan rezim murtad Somalia di desa Suq Holaha, di antaranya markas pasukan rezim dalam gedung Warsda Naknak, dengan senjata ringan.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.
Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.
Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.
Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.
Allahu akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.
Yayasan Media Al-Kataib
Gerakan Mujahidin Ash-Shabab
Selasa, 7 Ramadhan 1434 H
16 Juli 2013 M
Sumber: Shada Al-Jihad Media Center
Global Islamic Media Front
(muhibalmajdi/arrahmah.com)