(Arrahmah.com) – Penduduk kota-kota dan desa-desa di wilayah Lebanon Utara yang berbatasan dengan Suriah melaporkan penyebaran bau dan asap yang menyengat dari arah wilayah Suriah. Menurut dugaan sementara, asap tersebut adalah gas beracun yang ditembakkan oleh militer rezim Suriah kepada para demonstran dan terbawa angin ke wilayah perbatasan.
Asap dengan bau sangat busuk dan menyesakkan itu melanda seluruh wilayah propinsi Akkar, Lebanon Utara. Dimulai dari wilayah Wadi Khalid yang berbatasan langsung dengan wilayah Suriah, sampai ke wilayah Abdah yang merupakan pintu masuk ke kota Tarablus (Tripoli).
Penduduk di kampung-kampung dan kota-kota dalam propinsi Akkar baik di wilayah pantai, tengah, maupun pegunungan mengeluhkan asap yang mengganggu pernafasan dan pandangan mata tersebut. Terlebih penduduk di Wadi Khalid, Jabal Akrum, Qubaiyat, dan lembah aliran sungai besar yang memisahkan wilayah Lebanon dengan Suriah.
Seorang pejabat di Akkar, Mu’in al-Mar’abi kepada Koran Sharq Awsath, Rabu (22/2.2012) menuturkan bahwa dari hasil komunikasi dengan sejumlah penduduk di Homsh, besar kemungkinan asap beracun itu berasal dari ledakan yang terjadi pada pabrik kimia atau depot minyak bumi atau penyulingan minyak bumi di pusat propinsi Homsh. Ia menambahkan, “Angin yang bertiup kencang dari arah timur berperan besar menggiring asap beracun ini ke wilayah Lebanon dengan cepat.”
Salah seorang tokoh Wadi Khalid, Ahmad Sayid memperkirakan asap beracun berasal dari ledakan yang terjadi pada tempat penyulingan minyak bumi di propinsi Homsh. “Daerah ini mendengar ledakan sangat keras dari wilayah Homsh pada pertengahan malam kemarin. Ketika kami menanyakan berita ini kepada penduduk Homsh, mereka menyebutkan ledakan terjadi di tempat penyulingan minyak Homsh. Keesokan harinya, asap beracun ini melanda wilayah kami.”
Dewan Umum Revolusi Suriah dalam siaran persnya menyebutkan ledakan itu terjadi karena dua pesawat militer rezim Suriah membom depot minyak bumi di propinsi Homsh. Serangan itu adalah kali ketiga pesawat militer rezim dengan target depot minyak. Sebelumnya pesawat militer rezim Suriah juga membom tempat penyulingan minyak bumi di Bab Amru.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)