IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan udara rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad di kota utara Idlib menewaskan 12 warga sipil, ujar Badan Pertahanan Sipil atau yang lebih dikenal dengan sebutan White Helmets pada Selasa (11/2/2020).
Tujuh anak termasuk di antara korban dalam serangan di sebuah distrik di kota Idlib, lansir Zaman Alwasl.
Sementara itu, gelombang pengungsian yang telah menyebabkan sekitar 700.000 orang melarikan diri dari serangan rezim di wilayah Idlib, adalah yang terbesar dari konflik sembilan tahun, PBB mengatakan Selasa.
“Hanya dalam 10 minggu, sejak 1 Desember, sekitar 690.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka di Idlib dan sekitarnya,” kata juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
“Ini, dari analisis awal kami, jumlah terbesar orang yang terlantar dalam satu periode sejak krisis Suriah dimulai hampir sembilan tahun lalu,” kata David Swanson.
Lebih dari setengah populasi Suriah telah mengungsi akibat konflik sembilan tahun, tetapi ofensif terbaru oleh terhadap kubu terakhir pejuang Suriah di negara itu telah membuat angka-angka ini melonjak. (haninmazaya/arrahmah.com)