DAMASKUS (Arrahmah.com) – Milisi Syiah asal Irak dibawa masuk oleh rezim Asad ke Suriah, ke wilayah Qalamoun Timur selama dua hari terakhir, yang bertujuan untuk memerangi pejuang Suriah di sana.
Pasukan yang dibawa oleh rezim Asad disebut dengan “Gerakan Pembebasan Irak” dan terdiri dari kelompok infanteri, artileri dan pengintai yang bergabung dengan milisi Pasukan 313 Irak yang telah lebih dahulu berada di Qalamoun hampir dua bulan,
lansir ElDorar AlShamia pada Jum’at (12/5/2017).
Sumber menyebutkan bahwa rezim ASad menyediakan kendaraan Strela 10 untuk milisi asal Irak, yang digunakan sebagai senjata anti-aircraft jarak pendek, serta beberapa kendaraan militer dan lapis baja.
Pasukan rezim Asad meluncurkan serangan intensif terhadap pejuang Suriah dari faksi Tentara Pembebasan Suriah (FSA), terutama di daerah Sabe’ Biar dan Mothallath Zaza. Mereka baru-baru ini menguasai kontrol daerah tersebut setelah pertempuran sengit berlangsung selama satu minggu.
Di sisi lain, faksi-faksi pejuang termasuk Jaish Osoud Al-Sharqia, Liwa Al-Qariatin, meluncurkan serangan terhadap pasukan Asad dan milisi Syiah sekutunya untuk mendapatkan kembali kendali atas daerah-daerah yang hilang, namun sejauh ini belum berhasil. (haninmazaya/arrahmah.com)