WASHINGTON (Arrahmah.com) – Departemen Keuangan AS pada hari Kamis (4/11/2010) membebankan sejumlah sanksi terhadap orang-orang dan beberapa kelompok yang diklaim mendukung dua organisasi ‘teroris’ yang berbasis di Pakistan.
Departemen itu mengatakan pihaknya akan menargetkan jaringan keuangan dan dukungan lainnya yang ditujukan pada Lashkar-e-Taiba (LeT) dan Jaish-e-Mohammed (JeM) dan akan melarang siapapun warga Amerika untuk membuat kesepakatan dengan nama-nama yang masuk dalam daftar hitam AS.
Departemen Keuangan AS menyebutkan nama Azam Cheema karena membantu operasi pelatihan pada serangan Mumbai November 2008 yang disinyalir dilakukan oleh LeT. Selain itu ada juga nama, Hafiz Abdul Rahman Makki yang diklaim sebagai kepala departemen urusan politik LeT.
Sebagai tambahan, Depkeu AS pun menyebutkan nama Al Rehmat Trust karena memberikan dukungan bagi JeM. Juga ada nama penemu dan pemimpin JeM, Mohammed Masood Azhar Alvi. Al Rehmat merupakan salah seorang pemimpin sebuah perusahaan yang terlibat dalam pendanaan JeM.
Dalam pernyataannya, sekretaris Depkeu untuk urusan Terorisme dan Intelejen Keuangan, Stuart Levey, mengklaim bahwa LeT dan JeM telah memperlihatkan kesiapan dan keinginan mereka untuk menyerang warga sipil dan mengatakan bahwa departemennya akan menindak mereka dengan memotong jalur keuangan jaringan tersebut.
Sebagai tambahan, untuk mencegah warga negaranya berurusan dengan nama-nama yang masuk ke dalam daftar hitam tersebut, Depkeu AS mengatakan pihaknya akan membekukan semua aset LeT dan JeM yang tercatat ada di bawah hukum AS. (althaf/arrahmah.com)