KABUL (Arrahmah.com) – Amerika Serikat (AS) menutup setidaknya 10 pangkalan di Afghanistan, setelah penandatanganan kesepakatan damai dengan Taliban pada Februari lalu.
Pejabat Afghanistan dan AS mengonfirmasi penutupan pangkalan-pangkalan tersebut.
Menurut laporan, beberapa diserahkan sepenuhnya kepada pasukan keamanan Afghanistan sedangkan yang lainnya dikosongkan dan dibiarkan begitu saja.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyetujui rencana mengurangi pasukan AS menjadi 2.500 pada pertengahan Januari. Dia mengatakan bahwa mengeluarkan pasukan dari bahaya di Afghanistan adalah misi yang telah ditetapkan.
“Presiden Trump telah sangat jelas bahwa kami akan melindungi dan mengamankan tanah air, tetapi kami tidak akan membuat pria dan wanita muda kami dalam bahaya ketika itu tidak memberikan manfaat keamanan yang nyata bagi AS,” ujar Pompeo, dilansir Khaama Press News Agency (28/11/2020)
Pompeo menambahkan bahwa ancaman dari terorisme di seluruh dunia itu nyata. Bukan hanya berasal dari Afghanistan saja. (Hanoum/Arrahmah.com)