ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Tekanan AS terhadap Pakistan untuk menyerang ‘militan’ Afghan di tanahnya tidak akan pernah berhasil, perdana menteri Pakistan menyatakan pada pertemuan para pemimpin politik dan militer pada hari Kamis (29/9/2011).
Ungkapan ini disampaikan sebagai respon atas tuduhan para pejabat Amerika bahwa badan intelijen Pakistan mendukung jaringan Haqqani.
“Pakistan tidak bisa ditekan untuk melakukan lebih banyak tindakan, namun pindu masih terbuka di pihak kami untuk melakukan pembicaraan dan diskusi,” kata Perdana Menteri Yousuf Reza Gilani.
“Kami menolak tuduhan ini. InsyaAllaah, kami mampu untuk menghadapi tantangan ini dengan persatuan. Kami bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan kami,” lanjutnya.
Kepala intelijen Pakistan, Letjen Ahmed Shuja Pasha juga dijadwalkan untuk menyampaikan pidato dalam pertemuan yang tertutup bagi media.
AS terus bersitegang dengan Islamabad. Hal ini semakin diperparah dengan munculnya ungkapan dari sejumlah pejabat AS bahwa Pakistan mendukung jaringan Haqani yang diklaim merupakan otak di balik penyerangan di kedubes AS di Kabul beberapa waktu lalu. (althaf/arrahmah.com)