IDLIB (Arrahmah.com) – Amerika Serikat tidak akan mengerahkan pasukan untuk meredakan ketegangan di provinsi barat laut Suriah, Idlib, kata Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O’Brien di Heritage Foundation, Rabu (11/3/2020).
“Ada situasi yang sangat sulit. Beberapa orang menyarankan agar kami menghentikan pertempuran, tetapi kami tidak akan menjatuhkan Divisi Lintas Udara 101 di tengah-tengah Rusia, Suriah, Iran, Al-Qaeda, Turki … pasukan pertahanan Suriah,” ujar O’Brien. “Tidak ada komitmen pasukan Amerika pada titik ini,” lanjutnya seperti dilansir AMN.
Namun, O’Brien mengklaim Amerika Serikat akan terus mendukung Turki dalam bidang kemanusiaan “dengan krisis pengungsi yang mereka hadapi”.
O’Brien mencatat bahwa Amerika Serikat secara militer hadir di wilayah timur dan selatan Suriah untuk mendukung Kurdi dan negara tetangga “Israel” dan Yordania.
“Kami merasa seperti kami melakukan banyak hal di Suriah,” klaimnya.
Menurut O’Brien, peningkatan pertempuran baru-baru ini di Idlib telah mengajarkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa mengandalkan Rusia sebagai mitra dan sekutu mungkin tidak selalu menjadi ide terbaik terutama di tempat seperti Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)