LAHORE (Arrahmah.com) – Pemerintah AS tidak akan bernegosiasi dengan Al Qaeda untuk pelepasan seorang warga AS berusia 70 tahun yang ditawan oleh Mujahidin di Pakistan hampir setahun lamanya, menurut pernyataan juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, lapor Al Jazeera.
Carney mengatakan pada Senin (6/5/2012) bahwa pemerintahan Barack Obama “prihatin” dengan keadaan Warren Weinstein dan akan terus melakukan upaya untuk kebebasannya.
Statemen itu dikeluarkan setelah Al Qaeda merilis video pada Minggu (5/5) yang memperlihatkan Weinstein memohon kepada Obama untuk menerima tuntutan Mujahidin atau ia akan mati.
“Hidup saya berada di tangan Anda, bapak presiden,” ujar Weinstein dalam video tersebut. “Jika Anda menerima tuntutan, saya akan hidup, namun jika tidak, maka saya akan mati.”
Tapi Carney juga mengatakan dia tidak percaya presiden telah melihat video itu.
Video yang diposting di internet beberapa hari lalu mengikuti salah satu pesan yang dikeluarkan pada bulan Desember di mana Syeikh Ayman az-Zawahiri hafidzahullah, amir Al Qaeda, mengatakan jika AS menghentikan serangan udara di Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Yaman, Weinstein akan dibebaskan.
Ia juga menuntut pembebasan semua Mujahid Al Qaeda dan Taliban yang berada di seluruh dunia.
Weinstein ditangkap pada bulan Agustus di kota Lahore, Pakistan timur setelah sekelompok pria masuk ke rumahnya. Dia adalah direktur Asosiasi Austin di Pakistan, sebuah perusahaan yang berbasis di AS yang menyarankan berbagai bisnis Pakistan dan sektor pemerintahan.
“Sangat penting bagi Anda untuk menerima tuntutan dan bertindak cepat, jangan menunda,” ungkap Weinstein kepada Obama. “Tidak akan ada manfaat dalam menunda. Itu hanya membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi saya.”
Dia menghimbau Obama sebagai seorang ayah. Jika presiden menjawab tuntutan Al Qaeda, maka ia akan kembali ke rumah dan menemui istri sert anak-anaknya, seperti Obama yang masih dapat bertemu dengan istri dan anak-anaknya.
Setelah penangkapan, perusahaan Weinstein mengatakan ia dalam kondisi kesehatan buruk karena memiliki masalah jantung. Tetapi dalam video terbaru, dia mengatakan kepada istrinya, Elaine, “aku baik, aku baik, aku mendapatkan semua obat, aku sedang dirawat.” (haninmazaya/arrahmah.com)