![Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS Colin Kahl (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid Bin Salman (kanan). [Foto : Al Arabiya/Twitter/kbsalsaud]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/05/AS-Tegaskan-Akan-Bantu-Saudi-dari-Ancaman-Eksternal.jpg?fit=1199%2C673&ssl=1)
WASHINGTON (Arrahmah.id) — Amerika Serikat (AS) telah menegaskan kembali komitmennya untuk membantu Arab Saudi mempertahankan diri dari ancaman eksternal. Hal itu ditegaskan Pentagon, Kamis (19/5/2022).
Pernyataan Pentagon dirilis setelah Komite Perencanaan Gabungan Strategis AS-Saudi saat bertemu pekan ini di Washington.
BacaJuga
Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl memimpin delegasi AS, sementara Wakil Menteri Pertahanan Pangeran Khalid Bin Salman memimpin delegasi Saudi.
Kahl dan Pangeran Khalid menegaskan kembali kekuatan kemitraan pertahanan AS-Saudi.
“Dr. Kahl menegaskan Kerajaan Arab Saudi sebagai mitra strategis Amerika Serikat dan menggarisbawahi komitmen AS untuk mendukung Kerajaan dalam mempertahankan diri dari ancaman eksternal,” sebut pernyataan Pentagon, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Kedua pejabat itu juga berbicara tentang pendekatan AS ke Cina “sebagai tantangan langkahnya.” Mereka juga menyinggung perang di Yaman, ancaman maritim, dan organisasi ekstremis yang kejam.
Tindakan destabilisasi Iran di kawasan itu juga menjadi topik diskusi. Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan bekerja untuk melawan penyelundupan senjata ilegal kepada kelompok-kelompok non-negara yang melakukan kekerasan di Timur Tengah.
Pentagon mengatakan, Kahl memuji proses transformasi di Kementerian Pertahanan Arab Saudi, “prioritas utama bagi Arab Saudi dan Amerika Serikat.”
Kahl juga berbicara tentang perlunya kedua negara untuk bekerja sama dalam memajukan pertahanan udara dan rudal terpadu regional.
“Kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya terus memajukan kerja sama militer AS-Saudi melalui pelatihan bersama, latihan, dan keinginan kuat untuk memperluas kerja sama dan keamanan regional,” lanjut pernyataan Pentagon. (hanoum/arrahmah.id)
