QAMISHILI (Arrahmah.id) — CENTCOM Amerika Serikat (AS) mengatakan seorang pemimpin senior kelompok militan Islamic State (ISIS) yang membantu pelarian tahanan pekan lalu dari penjara milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah ditangkap. Saat ini, pencarian pelarian penjara masih berlangsung.
Dilansir Washington Times (4/9/2024), pasukan AS dan (SDF) menangkap Khaled Ahmed al Dandal pada hari Ahad (1/9).
CENTCOM menyebutnya sebagai “fasilitator” dan mengatakan bahwa ia terlibat dalam pelarian lima anggota kelompok ISIS pada tanggal 29 Agustus dari penjara Raqqah di Suriah.
SDF mengklaim telah menangkap dua dari mereka yang melarikan diri: Imam Abdulwahed Akhwan (Rusia) dan Muhammad Noh Muhammad (Libya). Sedangkan 2 anggota ISIS dari Afghanistan dan 1 lagi dari Rusia masih belum ditemukan.
“Lebih dari 9.000 tahanan ISIS masih berada di lebih dari 20 fasilitas penahanan SDF di Suriah,” kata CENTCOM Jenderal Angkatan Darat Michael E. Kurilla dalam sebuah pernyataan.
“Jika sejumlah besar pejuang ISIS ini melarikan diri, itu akan menimbulkan bahaya yang sangat besar bagi wilayah tersebut dan sekitarnya.”
“Sejumlah tahanan diperkirakan akan dibebaskan dalam beberapa bulan mendatang. Tapi hanya untuk warga negara Suriah dan bukan warga negara asing, serta tangannya tidak berlumuran darah,” tambahnya. (hanoum/arrahmah.id)