Irak (arrahmah) – Pemerintah Amerika dipastikan akan menambah anggaran perang di Irak. AS akan menyiapkan aggaran untuk operasional perang selama 50 tahun ke depan, terutama untuk perawatan kesehatan para tentara.
“Jumlah korban tentara Amerika yang diketahuhi tewas di Irak telah mencapai sedikitnya 4000 korban. Tapi, jumlah tersebut belum termasuk para tentara yang dipulangkan dalam keadaan yang mengenaskan.” Ungkap Linda Jay Bilmaz, sebagaimana dikutip oleh Al-Mokhtsar.com.
Hingga kini jumlah para tentara yang hidupnya tergantung dengan obat sedikitnya mencapai 750.000 tentara. 100.000 di antaranya mengalami gangguan akal, 52.000 mengalami gangguan mental, 70.000 mengalami luka dan mengharuskan berobat di luar Irak, dan 20.000 tentara mengalami luka bakar akibat ledakan bom atau lainnya.
Wal hasil, jumlah para tentara AS di Irak yang membutuhkan pertolongan dan perawatan kesehatan sedikitnya 15 kali lipat dari jumlah resmi, yaitu sekitar 60.000 tentara.
Dari pengakuan 3.400 responden di AS, 60% meyakini lima tahun ke depan—setelah perang di Irak—kekuatan AS akan lebih lemah dari sebelumnya, dan sekitar 40% menyatakan, Irak adalah duri bagi tentara AS. (alislamu)