Serang, Banten (arrahmah.com) – Hari ini telah dijemput para bidadari para kafilah syuhada, Mujahid Imam Samudera, Mujahid Amrozi dan Mujahid Ali Ghufron. Mereka semua telah menunjukkan pada umat ini bagaimana sikap mujahid sejati yang tetap istiqomah.
Sejak kedatangan jenazah Mujahid Imam Samudera yang diterima di rumah istri beliau, Zakiah Derajat, keluarga besar tampak tabah dan meyakini akan syahidnya As Syahid Imam Samudera.
Wajah as syahid Imam Samudera yang sempat dibuka keluarga tampak putih segar, tersenyum dan berpaling kekanan sebagaimana ekspresi raut kebahagiaan dan kepuasan bertemu dengan Sang Khalik. As Syahid Imam Samudera membawa luka yang akan menjadi bukti di hadapan Allah untuk menjadi salah satu pengikut rombongan kafilah syuhada.
Setelah disholatkan keluarga, jenazah dibawa menuju masjid Al Manar Serang Banten diiringi ribuan masyarakat pada kanan kirinya jalan. Sholat jenazah diikuti ribuan umat muslim sehngga memerlukan 3 kali kesempatan sholat jenazah.
Walaupun dengan penjagaan yang sangat ketat dari aparat, hal ini tidak menyurutkan ribuan kaum muslimin mengiringi as syahid Imam Samudera untuk mengantarkan ke kuburnya. Gema takbir terus membahana mengiringi As Syahid Imam Samudera menjemput bidadari.
Sungguh, As Syahid memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para mujahid bagaimana wujud Iskariman au mut syahidan (Hidup Mulia, Atau Mati Syahid). (Prince of jihad/arrahmah.com)