KABUL (Arrahmah.com) – Amerika Serikat sedang menyiapkan posisi kepala eksekutif baru di bawah presiden munafik Afghanistan Hamid Karzai jika ia menang untuk kedua kalinya dalam pemilihan presiden minggu depan.
Washington Post melaporkan pada hari Selasa (11/8) bahwa mantan menteri keuangan, Ashraf Ghani, akan menjadi kandidat terkuat yang akan menempati posisi ‘basah’ di bawah munafikin Karzai.
Juru kampanye Ghani mengatakan duta besar AS, Karl Eikenberry, dan utusan AS, Richard Holbrooke, telah melakukan pertemuan untuk membahas agenda mereka di Afghanistan.
Dua lawan utama Karzai adalah mantan menteri luar negerinya, Abdullah Abdullah, dan mantan menteri keuangan, Ashraf Ghani.
Dengan dalih melakukan pendampingan demokrasi di Afghanistan dan sedikit kecewa terhadap kepemimpinan Karzai mendorong AS untuk berusaha menciptakan posisi baru di dalam kabinet di bawah presiden yang fokus menangani masalah korupsi dan inefisiensi pendanaan perang melawan mujahidin Taliban.
Ghani sendiri merupakan petinggi Pakistan yang memperoleh gelar doktor dari Universitas Kolumbia dan secara resmi bekerja untuk Bank Dunia. (Althaf/prtv/arrahmah.com)