WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintah AS telah sepakat untuk menyediakan teknologi drones bagi Pakistan untuk tujuan pengumpulan informasi intelijen dan pengawasan, seorang pejabat AS mengatakan, dilansir PressTV pada Sabtu (7/8/2010).
“Kami telah menunjukkan kesediaan untuk menyediakan teknologi drones bagi Pakistan untuk tujuan pengumpulan intelijen dan pengawasan,” kata Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS, Michele A Fluornoy, kepada wartawan di Islamabad pada hari Jumat.
“Teknologi ini akan diberikan dan diserahkan penggunaannya sesuai dengan kepentingan mereka. Namun yang pasti, teknologi ini akan digunakan untuk kebutuhan operasional militer,” lanjut Fluornoy.
Pernyataan itu datang di tengah maraknya penyerangan pesawat tanpa awak yang dilakukan AS di Pakistan selama 18 bulan terakhir.
Sebanyak 50 dari 146 serangan yang dilakukan di Pakistan sejak tahun 2004, telah terjadi sepanjang 2010 saja, menyebabkan puluhan warga sipil tewas, menurut data yang dirilis New America Foundation yang berbasis di Washington.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan baru-baru ini memperlihatkan bahwa sebagian besar rakyat Pakistan memandang AS sebagai musuh dan menentang perang pimpinan Amerika di Afghanistan.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Pew Research Center mengatakan bahwa alasan utama di balik munculnya kebencian tersebut adalah serangan predator tak berawak yang tak terhitung jumlahnya di wilayah perbatasan Pakistan yang menewaskan ratusan warga sipil. (althaf/arrahmah.com)