WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, menyatakan bahwa Departemen Pertahanan telah menyebarkan 12 pasukan tambahan ke Tripoli untuk membantu pembukaan kembali kedutaan Amerika di ibukota Libya.
Berbicara dalam pertemuan di Pentagon pada hari Selasa (20/9/2011), Panetta mengklaim bahwa kondisi terakhir di Libya memungkinkan Amerika Serikat untuk kembali memperbaiki kerusakan di kantor kedutaan besar akibat konflik yang berlangsung selama berbulan-bulan.
Kedutaan besar AS diserang saat terjadi pertempuran sengit antara pasukan pemberontak Libya dengan pasukan loyalis diktator Muammar Gaddafi.
Sebelumnya, AS telah mengirimkan empat anggota militer personal ke Libya.
Penambahan terbaru ini bertentangan dengan kebijakan Presiden AS Barack Obama yang menyatakan bahwa pasukannya tidak akan sama sekali menginjakkan kaki di tanah Libya. Obama mendeklarasikan hal ini di awal operasi NATO yang dipimpin oleh negaranya akhir Maret lalu.
Salibis NATO telah melakukan ribuan serangan udara di negara tersebut yang ternyata tidak sedikit merenggut nyawa warga sipil dan kalangan revolusioner Libya. (althaf/arrahmah.com)