WASHINGTON (Arrahmah.id) – Rusia secara diam-diam telah mengirim setidaknya 300 juta dolar AS ke partai politik asing dan kandidat di lebih dari dua lusin negara sejak 2014 untuk mendapatkan pengaruh, menurut penilaian intelijen AS yang tidak diklasifikasikan, Selasa (13/9/2022).
Intelijen AS “menilai bahwa ini adalah angka minimum dan bahwa Rusia kemungkinan telah mentransfer dana tambahan secara diam-diam dalam kasus-kasus yang tidak terdeteksi,” kata seorang pejabat senior pemerintah, seperti dilaporkan AFP.
Intelijen AS tidak mendeklasifikasi informasi tentang negara-negara tertentu.
Namun dalam salah satu kasus paling mengerikan yang dikutip, penilaian tersebut mengatakan bahwa duta besar Rusia di negara Asia yang tidak disebutkan namanya memberikan jutaan dolar kepada seorang kandidat presiden.
Pemerintahan Presiden Joe Biden meminta penilaian setelah invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, yang mendorong upaya besar AS untuk mengisolasi Moskow dan mempersenjatai Kiev.
Pejabat administrasi mengatakan bahwa diplomat AS berbagi temuan mereka dengan pemerintah di lebih dari 100 negara.
Penilaian baru tidak mencakup politik domestik AS tetapi sebelumnya intelijen AS mengatakan bahwa Moskow melakukan intervensi dalam pemilihan AS 2016, terutama melalui manipulasi media sosial, untuk mendukung Trump, yang telah menyuarakan kekaguman terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Amerika Serikat sedang bekerja keras untuk mengatasi kerentanan kami dan kami mendorong negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama dan bergabung dengan kami dalam upaya penting ini,” kata pejabat itu. (haninmazaya/arrahmah.id)