WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS memperingatkan Rusia dan rezim Suriah terhadap potensi serangan di barat laut kota Suriah Idlib, lansir MEMO (29/8/2018).
“Kami akan meminta mereka bertanggung jawab, dan kami akan meminta pertanggungjawaban mereka untuk itu, terutama untuk penggunaan senjata kimia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert.
“Kami akan mendorong Rusia untuk membuat poin ini sangat jelas bagi Damaskus, bahwa itu tidak akan ditoleransi,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memperingatkan bahwa kemungkinan serangan militer terhadap Idlib akan menjadi “bencana”.
“Penting untuk mempertahankan zona de-eskalasi di Idlib, Suriah, baik dalam hal kemanusiaan dan perjuangan melawan terorisme,” kata Cavusoglu.
“Memisahkan warga sipil dari para pejuang di Idlib adalah penting bagi semua orang, tetapi solusi melalui kekuatan akan menyebabkan gelombang pengungsi baru dan bencana kemanusiaan.”
Terletak di dekat perbatasan Turki, Idlib ditetapkan sebagai “zona de-eskalasi” pada Mei di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
(fath/arrahmah.com)