YORDANIA (Arrahmah.com) – Amerika Serikat meningkatnya jumlah pasukannya hingga 1.000 personil di wilayah Yordania setelah latihan militer bersama, lapor AFP mengutip pernyataan seorang pejabat pertahanan.
“Total personil yang datang sekitar 1.000 orang dan sekitar 250 lainnya telah ditempatkan selama berbulan-bulan sebelumnya,” ujar pejabat pertahanan AS kepada AFP.
Sebelumnya presiden negara penjajah AS, Barack obama mengklaim bahwa AS telah meninggalkan sekitar 700 pasukan tempur lengkap di Yordania setelah latihan di sana, atas permintaan pemerintah Yordania, menurut laporan Reuters.
Latihan militer bersama berakhir pada Kamis (20/6/2013) lalu. Mereka akan tetap berada di tempat sampai situasi keamanan berubah sehingga mereka tidak lagi dibutuhnya, klaim Obama.
“Detasemen ini, yang berpartisipasi dalam latihan bersama dan tetap berada di Yordania termasuk sistem rudal Patriot, pesawat tempur dan dukungan terkait komando, kontrol dan komunikasi personil,” ujar obama.
AS khawatir perang di Suriah akan melebar ke selatan tetangganya, Yordania, sekutu AS dan salah satu dari dua negara Arab yang menandatangani perjanjian damai dengan “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.com)