NAIROBI (Arrahmah.com) – Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan penarikan pasukannya dari Somalia sudah selesai. Penarikan pasukan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden Donald Trump yang akan diganti dalam waktu yang tidak lama.
Namun beberapa ahli menilai, sebagaimana dilansir Military Times (18/1/2021), bahwa penarikan 700 personel militer AS datang di saat paling buruk untuk Somalia. Saat ini, ancaman kelompok militan al Shabab sedang meningkat. Mereka terus menyerang sasaran militer dan sipil bahkan di ibu kota, Mogadishu. Padahal dalam waktu kurang dari sebulan, Somalia akan mengadakan pemilihan umum.
Trump memerintahkan sebagian besar pasukan Amerika untuk meninggalkan Somalia dan dipindahkan ke negara-negara Afrika lain seperti negara tetangga Kenya dan Djibouti, tetapi juru bicara Komando Afrika AS, Kolonel Chris Karns, tidak mengatakan berapa banyak yang pergi ke negara-negara tersebut. (Hanoum/Arrahmah.com)