WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat memangkas bantuan ekonomi untuk Otoritas Palestina, ungkap seorang diplomat AS pada Sabtu (24/10/2015), sebagaimana dilansir oleh Daily Sabah.
Situs berita al-Monitor sebelumnya mengatakan bawa Departemen Luar Negeri AS bermaksud untuk mengurangi bantuan ke Tepi Barat dan Gaza pada tahun fiskal 2016 dari $ 370.000.000 menjadi $ 290.000.000.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, yang melakukan perjalanan ke Amman bersama dengan Menteri Luar Negeri John Kerry, menegaskan bahwa bantuan ke Palestina akan mengalami pemangkasan.
“Keputusan untuk mengurangi bantuan ke Otoritas Palestina dibuat pada musim semi lalu,” katanya kepada wartawan.
Di sini adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keputusan ini, termasuk tindakan “tidak membantu” yang diambil oleh Otoritas Palestina dan kendala pada anggaran bantuan global kami, ungkap pejabat tersebt.
“Pemangkasan itu tidak secara langsung terkait dengan gelombang kekerasan yang saat ini mencengkam “Israel” dan wilayah Palestina,” tambahnya.
Namun, pekan lalu seorang pejabat “Israel” mengatakan bahwa bantuan pertahanan untuk “Israel” akan diperkuat meskipun ada ketegangan di “Israel” dan perbedaan pendapat atas kesepakatan nuklir dengan Iran.
“Israel” dan Amerika Serikat telah kembali melakukan pembicaraan terkait bantuan pertahanan masa depan yang ditangguhkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai protes atas kesepakatan nuklir Iran, ungkap duta besar “Israel” untuk Washington, Ahad (25/10).
Pihak sekutu telah berusaha untuk menyetujui paket bantuan 10 tahun untuk memperpanjang hibah AS ke “Israel” yang bernilai sebesar $ 3 miliar per tahun, yang akan berakhir pada tahun 2017.
(ameera/arrahmah.com)