WASHINGTON (Arrahmah.com) – Tindakan tegas Pakistan dalam melawan Taliban sudah menunjukkan hasil yang sangat bai, kata Departemen Luar Negeri AS, dan menambahkan bahwa langkah-langkah seperti itu akan mendorong para ‘militan’ untuk mencari rekonsiliasi.
“Hal ini secara tegas menentukan jenis tindakan yang semula diupayakan dalam strategi kami sejak awal, dan telah menjadi dasar kerja sama kami dengan Afghanistan, serta Pakistan,” kata juru bicara departemen, PJ Crowley.
Berbicara kepada wartawan di Departemen Luar Negeri pada Kamis (25/2) malam, Crowley memperingatkan bahwa baginya kesuksesan tersebut tidak bisa dijadikan indikator kemenangan yang terlalu dini.
Telah ada respon positif di pihak AS terhadap operasi militer dan intelejen Pakistan selama beberapa minggu terakhir, dimana muncul isu penangkapan beberapa pemimpin kunci Taliban, termasuk komandan Mullah Abdul Ghani Baradar.
Crowley mengatakan bahwa tindakan Pakistan terkait dengan strategi bersama untuk menghadapi ‘terorisme’, yang dimulai dengan pengakuan bahwa mereka adalah musuh dari Amerika Serikat dan juga Afghanistan, serta Pakistan.
Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan rekonsiliasi dengan pemimpin Taliban, Crowley mengatakan Amerika dan sekutu-sekutunya itu tidak akan memperkirakan terlalu jauh.
Keputusan seperti itu, ia menambahkan, pada akhirnya akan dilakukan oleh kepemimpinan Afghan di pihak mereka dan kepemimpinan Pakistan di pihak mereka.
Crowley menyatakan bahwa di Afghanistan selatan, di mana AS melakukan operasi militer besar-besaran akhir-akhir ini, ‘para militan’ telah menunjukkan minat dalam proses reintegrasi.
“Kami sekarang sedang bergerak maju dan mengembalikan lebih banyak warga sipil ke daerah itu dan menunjukkan kepada rakyat Afghan bahwa ada manfaat yang jelas (dari operasi AS) kepada mereka dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” bualnya. (althaf/dawn/arrahmah.com)