WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pakistan adalah mitra dalam perang melawan terorisme dan bukan negara yang mensponsori terorisme, kata Departemen Luar Negeri AS ketika mengelaborasi pernyataan Menteri Pertahanan Leon Panetta yang menuduh Pakistan memiliki hubungan dengan kelompok teroris, Dawn melaporkan pada Rabu (17/8/2011).
Pada diskusi di Universitas Pertahanan Nasional AS Selasa (16/8), Panetta mengatakan bahwa Pakistan memiliki hubungan dengan Lashkar-e Taiba dan jaringan Haqqani. Hubungan ini, menurut Panetta, telah memperumit hubungan Pakistan dengan Amerika Serikat.
Kemudian, Departemen Luar Negeri dalam konferensi pers mengklarifikasi dengan alasan bahwa setelah pernyataan Panetta, AS tidak memiliki pilihan selain untuk menyatakan Pakistan bukan merupakan negara sponsor terorisme.
“Saya pikir Panetta berbicara tentang keprihatinan atas beroperasinya kedua organisasi ini yang merupakan topik yang kami bicarakan dengan Pakistan. Jelas topik ini berbeda topik negara sponsor terorisme itu sendiri,” kata juru bicara departemen, Victoria Nuland, sambil menjelaskan posisi AS tentang masalah ini.
Nuland menolak bahwa Panetta menuduh pemerintah Pakistan memiliki hubungan dengan dua kelompok teroris.
Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat telah melakukan dialog dengan Pakistan pada isu-isu kontra-terorisme. Menurut Nuland, kedua belah pihak harus terus memperkuat pendekatan terhadap masalah ini.
Sementara itu, Hillary Clinton mengungkapkan pandangan yang sama tentang masalah ini selama perdebatan NDU saat Panetta menuduh Pakistan memiliki hubungan dengan kedua kelompok yang sering diklaim melakukan sejumlah aksi teror di anak benua India ini.
“Ada sikap atau keyakinan tertentu bahwa Pakistan telah yang berakar dalam pengalaman mereka sendiri, sama seperti kami yang telah menetapkan keyakinan kami,” katanya ketika diminta untuk mengomentari keengganan Pakistan untuk mengikuti strategi Washington dalam memerangi terorisme. (althaf/arrahmah.com)