KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban merebut sebuah distrik di Afghanistan utara, memaksa pasukan pemerintah mundur ke ibu kota provinsi di tengah meningkatnya pertempuran baru-baru ini, kata para pejabat pada Rabu (5/5/2021).
Pertempuran telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, dan para pejabat Afghanistan mengatakan Taliban telah meningkatkan serangan mereka sejak Washington mengumumkan rencana bulan lalu untuk menarik semua pasukan AS pada 11 September.
Taliban merebut distrik Barka di provinsi utara Baghlan setelah berjam-jam pertempuran dengan pasukan Afghanistan, yang mundur ke kota utama, kata Jawed Basharat, juru bicara polisi provinsi.
Taliban menderita kerugian besar dalam pertempuran itu, tambahnya, tetapi seorang pejabat keamanan senior yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan setidaknya 10 pasukan keamanan tewas dan 16 lainnya ditangkap oleh Taliban.
Distrik itu jatuh sehari setelah pasukan keamanan Afghanistan melawan serangan besar-besaran Taliban di provinsi selatan Helmand.
Pemerintah Afghanistan mengatakan telah mencatat lebih dari 100 serangan Taliban terhadap pasukan keamanan dan instalasi pemerintah lainnya di 26 dari 34 provinsi selama 24 jam terakhir.
Taliban menyerbu sebuah pos kecil di jalan raya di Baghlan, menewaskan sembilan tentara Afghanistan dan melukai beberapa lainnya, kata pejabat regional pada hari Selasa.
Juru bicara polisi Kabul Ferdaws Faramarz mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah kendaraan milik seorang pejabat kesehatan di luar kota.
Bom pinggir jalan lainnya menewaskan seorang komandan polisi distrik di provinsi tenggara Paktika pada Selasa (4/5), kata para pejabat.
Meskipun Amerika Serikat melewatkan tenggat waktu penarikan 1 Mei yang disepakati dalam pembicaraan dengan Taliban tahun lalu, penarikannya telah dimulai.
Para pengkritik keputusan Presiden Joe Biden untuk mundur mengatakan kelompok Islam itu akan mencoba untuk kembali berkuasa.
Taliban sekarang menguasai lebih banyak wilayah daripada pada titik mana pun sejak penggulingannya oleh pasukan pimpinan AS setelah serangan 11 September di Amerika Serikat pada tahun 2001. (Althaf/arrahmah.com)