WASHINGTON (Arrahmah.id) – Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan rudal, amunisi dan peralatan lainnya kepada “Israel” dengan perkiraan total sekitar 7,4 miliar dolar AS, demikian ungkap Pentagon pada Jumat (7/2/2025).
Pentagon mengumumkan paket amunisi, alat pemandu, fuzes, dan dukungan amunisi senilai $6,75 miliar dan peralatan terkait lainnya, yang di antaranya termasuk kontraktor utama Boeing.
Secara terpisah, Pentagon juga mengumumkan kesepakatan senilai $660 juta untuk menjual Rudal Hellfire dan peralatannya, di mana Lockheed Martin akan menjadi kontraktor utama, lansir Reuters.
Pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden telah memberi tahu Kongres tentang rencana penjualan senjata senilai $8 miliar kepada “Israel” pada Januari, kata dua pejabat AS pada saat itu, sebelum Donald Trump dari Partai Republik dilantik pada 20 Januari.
Trump telah berjanji untuk mendukung “Israel” dan, dalam sebuah pengumuman mengejutkan pada awal pekan ini, mengatakan bahwa ia berharap Gaza akan diambil alih oleh Amerika Serikat.
Pada Jumat, Pentagon mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri telah menyetujui sebuah paket senilai sekitar 6,75 miliar dolar AS yang mencakup amunisi, alat pemandu, dan sekering dengan Boeing sebagai salah satu kontraktor utama.
Penjualan senjata memerlukan persetujuan dari komite-komite DPR dan Senat. (haninmazaya/arrahmah.id)