WASHINGTON (Arrahmah.id) – Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan 31 pesawat tak berawak bersenjata MQ-9B SkyGuardian dan rudal serta peralatan terkait ke India dengan nilai sekitar 3,99 miliar dolar AS, demikian ungkap Pentagon pada Kamis (1/2/2024).
India telah lama menyatakan minatnya untuk membeli pesawat tanpa awak bersenjata besar dari Amerika Serikat, tetapi hambatan birokrasi telah menghambat kesepakatan yang diharapkan.
Persetujuan dari Departemen Luar Negeri AS pada Kamis bukan berarti kesepakatan itu sudah pasti, tetapi menunjukkan adanya kemajuan, lansir Reuters.
Menjelang kunjungan kenegaraan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Washington pada bulan Juni lalu, pemerintahan Biden telah mendorong New Delhi untuk memangkas birokrasinya sendiri dan memajukan kesepakatan.
Saat ini, India menyewa beberapa MQ-9B sebagai bagian dari operasi pengumpulan intelijen.
Kesepakatan ini mencakup peralatan komunikasi dan pengawasan yang canggih, 170 rudal AGM-114R Hellfire dan 310 Bom Diameter Kecil Laser, sebuah bom luncur yang presisi.
General Atomics Aeronautical Systems akan menjadi kontraktor utama, kata Pentagon.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon memberitahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tersebut pada Kamis. (haninmazaya/arrahmah.id)