AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Panglima senior AS dan NATO di Afghanistan berusaha memperbaiki citra mereka dengan meminta maaf atas korban sipil yang tewas oleh pasukan keamanan internasional, dengan mengatakan bahwa uang sebesar apapun tidak bisa menggantikan nyawa rakyat Afghanistan yang hilang.
Jenderal David McKiernan membuat pernyataan itu pada Minggu (19/04), mengikuti seruan yang berulang dari Hamid Karzai, presiden Afghanistan.
McKiernan mengatakan pasukan internasional telah melakukan kesalahan – “dan untuk itu, saya minta maaf” – namun angkatan perang NATO dan AS telah berusaha kerasa untuk meminimalisasi korban sipil selama operasi.
Karzai telah meminta McKiernan untuk menyebutkan laporan mengenai warga sipil yang terbunuh dalam sejumlah insiden yang terjadi belum lama ini.
McKiernan berulang kali ditanyai atas topik itu selama konferensi pers pada Kabul pada Minggu (19/4), dan katanya angkatan perang internasional telah menyelidiki semua tuduhan dan telah membayar kompensasi untuk kematian siapapun.
“Permintaan maaf tidak adalah cukup, oleh sebab itu kami mencoba memberikan ganti rugi kepada para keluarga dan komunitas dimana kami telah melakukan kesalahan. Tetapi itu juga tidaklah cukup.”
“Sebenarnya, ada tidak ada yang bisa saya lakukan atau katakan yang akan mengganti kehilangan dari orang-orang yang dicintai,” kata McKiernan.
“Tidak ada cukup uang di dunia ini untuk mengganti kehilangan seorang anggota keluarga.” (Althaf/alj/arrahmah.com)