BULO MARER (Arrahmah.id) – Amerika Serikat mengklaim telah melakukan serangan udara yang menghancurkan senjata dan peralatan Asy Syabaab yang dicuri di Somalia di dekat pangkalan militer Uni Afrika yang diserang oleh kelompok tersebut, para pejabat melaporkan pada Sabtu (27/5/2023).
Pangkalan di Bulo Marer, 120 kilometer (75 mil) barat daya ibu kota Mogadishu, menampung pasukan Uganda ketika diserbu pada Jumat dalam sebuah serangan yang diklaim oleh Asy Syabaab, lansir Arab News.
Dalam sebuah pernyataan, Komando Afrika AS mengatakan bahwa mereka “menghancurkan senjata dan peralatan yang diambil secara tidak sah oleh para pejuang Asy Syabaab,” tanpa menyebutkan kapan atau di mana senjata-senjata itu dicuri.
“Komando Afrika AS melakukan serangan udara terhadap militan di sekitar Bulo Marer pada Jumat, untuk mendukung pemerintah federal Somalia dan pasukan AU yang dikenal sebagai ATMIS,” kata pernyataan itu.
Pejuang Asy Syabaab mengendarai sebuah mobil yang sarat dengan bahan peledak ke pangkalan tersebut, yang memicu terjadinya baku tembak, kata penduduk setempat dan seorang komandan militer Somalia kepada AFP.
Tidak segera diketahui apakah ada korban jiwa dari serangan Asy Syabaab tersebut.
Komando AS di Afrika mengatakan “penilaian awal adalah tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh” dalam operasinya.
Pasukan pro-pemerintah yang didukung oleh pasukan ATMIS melancarkan serangan pada Agustus lalu terhadap Asy Syabaab, yang telah melancarkan pemberontakan di negara Tanduk Afrika yang rapuh itu selama lebih dari 15 tahun.
Pasukan ATMIS yang berkekuatan 20.000 orang ini memiliki tugas yang lebih ofensif dibandingkan dengan pendahulunya yang dikenal sebagai AMISOM. Pasukan ini berasal dari Uganda, Burundi, Djibouti, Ethiopia, dan Kenya, dengan pasukan yang dikerahkan di Somalia bagian selatan dan tengah.
Tujuannya adalah menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada tentara dan polisi Somalia pada 2024. (haninmazaya/arrahmah.id)