WASHINGTON (Arrahmah.id) – Sebuah kapal perusak rudal AS menembak jatuh 14 pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Houtsi Yaman di Laut Merah pada hari Sabtu, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Pada dini hari tanggal 16 Desember (waktu Sanaa) kapal perusak rudal kelas Arliegh Burke milik AS, USS CARNEY (DDG 64), yang beroperasi di Laut Merah, berhasil menembak jatuh 14 pesawat tak berawak yang diluncurkan dalam bentuk gelombang pesawat tak berawak dari wilayah yang dikuasai Houtsi di Yaman,” demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Al Arabiya (16/12/2023).
“Pesawat tersebut dinilai sebagai drone serangan satu arah dan ditembak jatuh tanpa ada kerusakan pada kapal-kapal di daerah tersebut atau korban yang dilaporkan. Mitra-mitra regional Laut Merah telah diberitahu mengenai ancaman tersebut.”
Sebelumnya pada Sabtu, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan bahwa sebuah kapal perusak Inggris telah menjatuhkan sebuah pesawat tak berawak yang dicurigai sebagai pesawat tak berawak penyerang di Laut Merah, di tengah meningkatnya ketegangan maritim di wilayah tersebut.
“Semalam, HMS Diamond menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang dicurigai sebagai pesawat tak berawak penyerang yang menargetkan pelayaran dagang di Laut Merah. Satu rudal Sea Viper ditembakkan dan berhasil menghancurkan target,” kata Shapps dalam sebuah pernyataan yang diposting di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Bulan lalu, Inggris mengumumkan bahwa mereka mengirim HMS Diamond, salah satu kapal angkatan laut tercanggihnya, ke Teluk untuk memperkuat kehadirannya di wilayah tersebut.
Pengerahan ini dilakukan setelah pecahnya konflik antara “Israel” dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan penyitaan sebuah kapal kargo milik “Israel” oleh kelompok Houtsi yang didukung Iran di Laut Merah pada 19 November lalu. (haninmazaya/arrahmah.id)