SANA’A (Arrahmah.com) – Militer Amerika serikat (AS) mengklaim bahwa delapan pejuang Al-Qaeda telah terbunuh dalam beberapa serangan udara di Yaman selama dua minggu terakhir.
Dalam sebuah pernyataan oleh Pusat Komando AS (Centcom) yang dirilis pada Sabtu (22/10/2016), mengklaim bahwa militer AS berhasil memukul dua sasaran di Yaman tengah, membunuh delapan “teroris” yang terkait dengan kelompok yang dikenal sebagai Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP).
Satu serangan pada 6 Oktober membunuh dua anggota AQAP di daerah terpencil di Shabwah, serangan kedua pada 18 Oktober membunuh enam lainnya juga di daerah terpencil di Shabwah, ujar pernyataan Centcom seperti dilansir LWJ.
“AQAP tetap menjadi ancaman yang signifikan terhadap kawasan dan Amerika Serikat,” ujar Mayor Josh T. Jacques, juru bicara Centcom.
“Kehadiran Al Qaeda memiliki efek destalibisasi di Yaman dan kami sedang bekerja untuk menolak serangan yang mereka rencanakan di masa depan,” lanjutnya mengklaim.
AS telah meningkatkan serangan udara terhadap AQAP di Yaman. Sebelumnya AS mergetkan AQAP di Yaman setidaknya dua kali pada bulan Oktober dan setidaknya 30 kali pada tahun 2016, menurut data yang dikumpulkan oleh LWJ.
AQAP masih mengendalikan daerah pedesaan Yaman tengah dan selatan meskipun serangan dari AS dan Uni Emirat Arab telah dilancarkan secara besar-besaran antara Maret 2016 hingga musim panas 2016. AQAP juga masih mejalankan kamp-kamp pelatihan di Yaman hingga hari ini. Pada pertengahan Juli, AQAP disebut-sebut menjalankan kamp Hamza Al-Zinjibari yang melatih pasukan khusus. (haninmazaya/arrahmah.com)