WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seorang pejabat tinggi AS mengatakan Washington sedang mempertimbangkan upaya untuk lebih membawa Taliban ke dalam kancah perpolitikan Afghanistan di tengah-tengah memuncaknya pemberontakan di negara tersebut.
“Kita memiliki tempat untuk diskusi bagi pembentukan partai politik (sebagai salah satu jalan untuk) menuju pemilihan. Hal itu tentu saja sangat bertolak belakang dengan jalan baku tembak kalian untuk memperoleh kekuasaan,” kata William Wood, duta besar AS di Afganistan pada Minggu (22/3).
“Pemberontakan, seperti halnya perang… akan berakhir jika ada kesepakatan,” kata Wood. Ia menambahkan bahwa “Syarat pokok tersebut akan menjadi bentuk penghormatan pada undang-undang dasar.”
Paket usulan kebijakan AS juga membolehkan Taliban menampilkan kandidat dalam pemilihan umum mendatang.
Gagasan lain, seperti mengganti undang-undang dasar Afghanistan dan mengeluarkan tokoh senior Taliban dari daftar hitam PBB, juga sedang dibicarakan, kata Wood.
Perkembangan ini sesuai dengan peninjauan kembali yang dilakukan AS Barack Obama, dimana ia pertama kali mengatakan angkatan perang AS bisa mengadakan dialog dengan pemimpin ‘moderat’ Taliban dalam rnagka mengakhiri pemberontakan.
Tetapi, para mujahidin Taliban sudah menekankan bahwa tidak akan pernah ada percakapan apapun sampai AS dan sekutunya menarik tentara mereka dari Afganistan. (Althaf/arrahmah/ptv)