WASHINGTON (Arrahmah.id) – Gedung Putih, pada Senin, mengatakan bahwa pihaknya “memantau dengan seksama situasi di Tepi Barat” di tengah serangan militer “Israel” di kota Tepi Barat, Jenin, lapor Anadolu Agency.
“Kami mendukung keamanan dan ‘hak Israel’ untuk membela rakyatnya dari Hamas, Jihad Islam Palestina dan kelompok-kelompok ‘teroris’ lainnya,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
Sembilan warga Palestina tewas oleh tembakan tentara “Israel” di Tepi Barat yang diduduki pada Senin pagi, termasuk delapan orang di Jenin, menurut Kementerian Kesehatan. Sedikitnya 50 warga Palestina lainnya terluka.
Serangan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah para pemimpin kelompok Jihad Islam dan Hamas yang berbasis di Gaza, Ziad Nakhalah dan Ismail Haniyeh, mengunjungi Teheran dan melakukan pembicaraan dengan para pejabat tinggi Iran.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan “Israel” yang berulang kali ke kota-kota Palestina.
Hampir 190 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan “Israel” sejak awal tahun ini, menurut Kementerian Kesehatan. Sedikitnya 25 warga “Israel” juga tewas dalam serangan-serangan terpisah selama periode yang sama. (haninmazaya/arrahmah.id)