KABUL (Arrahmah.com) – Panglima militer AS di Afghanistan mendesak ditambahnya jumlah pasukan asing di Afghanistan sebanyak 2.000 orang. Desakan ini muncul setelah aliansi pasukan teror barat yang dipimpin AS harus melewati bulan-bulan yang paling mematikan sejak invasinya di Afghanistan tahun 2001.
Jenderal David Petraeus meminta pasukan tambahan dengan dalih untuk melatih angkatan militer Afghan, Press TV mengutip pernyataan NATO pada hari Senin (6/9/2010).
“Saat ini diskusi mengenai penambahan sumber daya, terutama para pelatih militer, sedang dilakukan untuk memperlancar misi di Afghanistan,” kata pejabat NATO kepada AFP.
Tambahan pasukan baru-baru ini oleh Obama sebesar 30.000 orang ternyata dinilai tidak cukup memadai oleh Petraeus untuk memenangkan perang yang sudah tak populer itu. Petraeus pun sepertinya mengabaikan pengumuman Obama untuk memulangkan pasukannya mulai Juli tahun depan.
Saat ini terdapat hampir 150.000 pasukan teror yang ditugaskan AS di Afghanistan. Sebanyak 500 pasukan telah terbunuh sepanjang tahun ini. Tingginya korban di pihak salibis asing menyebabkan sejumlah pihak menilai bahwa tahun 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing sejak mereka menginvasi negara tersebut sembilan tahun lalu. (althaf/arrahmah.com)