WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seorang pria kelahiran Somalia yang diklaim memperoleh pelatihan di sebuah kamp Al Qaeda dan telah menghadiri ceramah Osama bin Laden telah dideportasi dari Amerika Serikat ke Kanada, Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) AS melaporkan.
Mohammed Warsame (37) mengaku bersalah pada Mei 2009 dalam memberikan dukungan material kepada Al Qaeda, dan ia dihukum selama 92 bulan penjara. Lalu, pada hari Jumat, setelah beberapa tahun di penjara, ICE AS menyertainya ke Kanada sesuai dengan perintah pemindahan dari hakim federal, menurut siaran pers ICE.
“Tidak ada tempat di negeri ini bagi siapa pun yang menganjurkan kekerasan dengan keterkaitan, dukungan, atau persekongkolan dengan teroris,” kata Direktur ICE, John Morton, dalam sebuah pernyataan.
“ICE akan memanfaatkan segala hal yang kami miliki untuk melindungi rakyat Amerika dan menghilangkan orang-orang yang menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.”
Warsame, seorang warga negara Kanada, ditangkap pada bulan Desember 2003 dan sebulan kemudian disidangkan di Minneapolis dengan tuduhan “konspirasi dalam memberikan dukungan material kepada Al Qaeda.” Lalu, beberapa saat kemudian, Warsame mengaku bersalah atas tuduhan yang diajukan dalam surat dakwaan yang diajukan pada bulan Juni 2005.
Pada bulan Maret 2000, Warsame pergi ke Afghanistan untuk mengikuti pelatihan militer di salah satu kamp pelatihan Al Qaeda di luar Kabul, klaim Departemen Kehakiman. Musim panas itu ia melakukan perjalanan ke kamp pelatihan Al Faruq, tempat ia menerima lebih banyak pelatihan dan bertemu dengan Osama Bin Laden.
Tahun berikutnya, ia pergi ke Pakistan dan Kanada dibiayai Al Qaeda, dan dia mengirim dana untuk Al Qaeda, menurut ICE dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Warsame akhirnya pindah ke Minneapolis, tempat ia mengurusi Komunitas dan Perguruan Tinggi Teknik Minneapolis. Antara 2002 dan 2003, menurut Departemen Kehakiman AS, ia memberikan informasi ke beberapa asosiasi Al Qaeda. (althaf/arrahmah.com)