BAGRAM (Arrahmah.com) – Komandan AS, Jenderal Stanley McChrystal berdalih bahwa tentaranya kini akan difokuskan ke wilayah yang berpopulasi padat (perkotaan) untuk melindungi masyarakat Afghan saat menarik mundur pasukannya dari wilayah-wilayah pedalaman Afghanistan, dimana tentara AS selalu menghadapi pertempuran berdarah melawan mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
Namun keputusan tersebut dinilai petinggi-petinggi Afghanistan sebagai keputusan yang kurang bijak, mereka khawatir jika tentara-tentara AS ditarik mundur dari wilayah-wilayah tersebut, maka kekuatan Taliban akan bertambah dan membuat lemah pemerintahan Afghanistan.
Salah satu pejabat senior militer AS mengatakan penarikan pasukannya adalah hal yang realistis, karena di sana memang tidak ada lagi kekuatan yang mereka miliki.
“Secara individu, aku pikir ini sesuatu yang realistik,” ujar Jenderal Curtis Scaparrotti, komandan AS di wilayah Timur Afghanistan.
Mereka mengklaim melakukan perubahan strategi demi menyelamatkan wilayah-wilayah yang berpopulasi lebih padat (perkotaan) yang saat ini banyak dikuasai oleh “militan”.
Konflik antara strategi McChrystal dengan pemerintah Afghanistan telah lama terjadi di provinsi Nurestan, wilayah berbahaya yang berbatasan dengan Pakistan dimana komandan AS telah memiliki rencana sejak tahun lalu untuk menarik mundur pasukannya dari sana dan menutup pos-pos keamanan di sana.
Di bulan juli, munafikin Hamid Karzai meminta senior AS untuk menyebar sekitar 100 tentara AS ke Barge Matal, sebuah desa di wilayah utara. Di sana, Taliban memiliki kekuatan penuh dan masyarakat sangat mendukung Taliban. Senior AS menolak permintaan Presiden Afghan dengan mengatakan, “Aku pikir tidak ada tentara yang ingin ditempatkan di sana.”
Beberapa saat kemudian mereka mencoba menyebarkan tentaranya di wilayah tersebut, namun hanya bertahan tidak lebih dari dua minggu. Banyak dari tentara mereka tewas dalam pertempuran melawan mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang akhirnya membuat mereka mundur dari wilayah itu. (haninmazaya/wp/arrahmah.com)